Total Tayangan Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

Mengenang Marco Simoncelli #58


Satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari pembalap yang satu ini, Brilliant !. Meskipun Simoncelli telah tiada tapi namanya akan abadi dikalangan pecinta MotoGP. Marco Simoncelli tewas setelah kecelakaan yang dialaminya di sirkuit Sepang, Malaysia. Ban depan motor Colin Edwards jadi perantara maut menjemput pembalap bertalenta hebat tersebut pada hari minggu (23/10/2011). Red Flag dikibarkan atau Race dihentikan, MotoGP dan dunia balap berduka karena kehilangan Simoncelli. Helm yang dia kenakan terlepas. Simoncelli terkapar di lintasan dan badannnya tak bergerak lagi. Sementara dua pembalap yang ikut tertabrak tidak luka-luka dan balapan Sepang dihentikan.
 

Sepanjang keikutsertaannya di MotoGP World Championship, beberapa kali Simoncelli mengalami kecelakaan di tengah laga. Gaya balapan Simoncelli memang dikenal flamboyan, sejumlah orang menyebutnya "urakan".

Simoncelli lahir dari seorang ibu yang bernama Rosella dan ayahnya Paulo Simoncelli. memulai karir di 2002 di kelas 125 World Championship. Sepanjang empat tahun berlaga di kelas ini, pembalap yang bergabung di tim Aprilia ini sukses menang sebanyak tiga kali dan tujuh kali naik podium dari 50 kali tampil.

Pada 2006, Pembalap yang akrab disapa Super Sic ini naik kelas ke 250 World Championship. Bersama tim Gilera, sepanjang keikutsertaannya di kelas ini, Simoncelli berhasil memenangi 12 laga dan 22 podium dari 64 serie yang diikutinya.



podium pertama marco di sirkuit brno 

Simoncelli berhasil menjuarai 250 World Championship pada musim 2008 dengan memetik 280 poin. Di musim itu, dia mampu memenangi 6 seri balapan. Namun sayangnya, di musim selanjutnya, dia tidak dapat mengulangi suksesnya. Simoncelli harus puas berada di urutan ketiga klasemen akhir 2009

sebelum insiden terjadi di sepang

Kondisi helm Sic setelah insiden Sepang
Meski demikian, kepiawaiannya mengendarai kuda besi membuat Honda tertarik kepadanya. Simoncelli pun direkrut pada 2010 dengan bermain di kelas MotoGP World Championship bersama Honda. Di musim pertamanya, Simoncelli hanya mampu berada di posisi ke delapan dengan perolehan 125 poin. Dan di musim berikutnya posisi Simoncelli masih terpaku di posisi keenam dengan perolehan dua kali menaiki podium dari 16 laga musim terakhirnya.

-    Nama lengkap : Marco Simoncelli
-    Kebangsaan : Italia
-    Tempat dan tanggal lahir : Cattolica, 20 Januari 1987
-    Tim  : Gresini Honda
-    Nomor motor : 58
-    Jumlah seri GP : 132
-    Jumlah kemenangan GP : 14
-    Juara dunia GP : 1 kali di GP250cc tahun 2008 


 

Rekam jejak prestasi Simoncelli 1987: Lahir di Cattolica, Italia 20 Januari. 1996: Runner-up di Kejuaraan minimoto Italia. 1999: Juara Kejuaraan minimoto Italia. 2000: Back-to-back di Kejuaraan minimoto Italia dan runner-up di Kejuaraan Eropa minimoto. 2001: Pindah ke kejuaraan 125cc Italia dan memenangkan gelar di tahun rookie. 2002: Memenangi gelar 125cc Eropa. 2003: Masuk di Kejuaraan Dunia 125cc dengan tim Racing Matteoni. 2004: Bergabung dengan tim Rauch Bravo dan memenangkan Grand Prix pertamanya di Jerez hujan-basah. 2005: menyelesaikan 125cc dengan tim Ras Nocable.it 2006: Pindah ke kelas 250cc untuk Gilera. 2008: Juni – Memenangkan balapan pertamanya 250cc di GP Italia di Sirkuit Mugello dalam keadaan kontroversial ketika Hector Barbera menabrak dirinya. Oktober – Memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc setelah musim yang sukses dengan Gilera dengan selesai tempat ketiga di Grand Prix Malaysia di Sepang. 2009: Finalis ketiga di Kejuaraan Dunia 250cc belakang Jepang Hiroshi Aoyama dan Spanyol Barbera. 2010: Moves atas untuk naik di MotoGP musim debutnya bagi Honda. Selesai 16 dari 18 ras perjalanan ke tempat kedelapan di kejuaraan. 2011: Mei – bertabrakan dengan Dani Pedrosa di Sirkuit Le Mans saat GP Perancis. Juni – Berkarir di GP Catalan menempati posisi ke enam . 23 Oktober – Tewas dalam kecelakaan GP Malaysia di Sepang

Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/10/24/profil-dan-otobiografi-marco-simoncelli-sang-juara-sejati/
Kelebat ban depan motor Colin Edward jadi perantara buat maut menjemput pebalap bertalenta hebat tersebut, Minggu (23/10/2011). Race dihentikan. MotoGP dan dunia balap motor berduka karena kehilangan Simoncelli.

Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/10/24/profil-dan-otobiografi-marco-simoncelli-sang-juara-sejati/
Kelebat ban depan motor Colin Edward jadi perantara buat maut menjemput pebalap bertalenta hebat tersebut, Minggu (23/10/2011). Race dihentikan. MotoGP dan dunia balap motor berduka karena kehilangan Simoncelli.

Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/10/24/profil-dan-otobiografi-marco-simoncelli-sang-juara-sejati/
Kelebat ban depan motor Colin Edward jadi perantara buat maut menjemput pebalap bertalenta hebat tersebut, Minggu (23/10/2011). Race dihentikan. MotoGP dan dunia balap motor berduka karena kehilangan Simoncelli.

Read more at: http://www.ruanghati.com/2011/10/24/profil-dan-otobiografi-marco-simoncelli-sang-juara-sejati/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar